Tidak hanya itu, Castellanos juga merebus kaki sang pacar dalam air mendidih. Anjing sang pacar juga tidak luput dari amarahnya, diinjak hingga sang anjing tersudut di bawah meja. Penyiksaan ini berakhir ketika sang pacar dapat melarikan diri ke kamar mandi, dan menelepon polisi menggunakan ponsel rahasianya. Polisi yang segera mendatangi rumah korban langsung memeriksa apa yang terjadi. Namun, Castellanos memaksa sang pacar berbohong dengan mengatakan dia disiksa orang lain ketika berada di stasiun kereta. Kendati demikian, sang pacar tidak menuruti permintaan Castelanos, dia mengaku penyiksaan tersebut sudah kali ke-2 sejak peristiwa pertama pada 26 Juli lalu.
Menurut sang pacar, aksi sadis Castellanos sempat berubah seketika pada keesokan paginya. Dia menjadi seorang yang sangat penyayang dan sangat mencintai pacarnya, dan terjadi hubungan seksual sebanyak dua kali. "Sang pacar tidak membalas rasa sayang yang diutarakan Castellanos dan menilai hubungan tersebut sebagai tindak perkosaan karena dilakukan secara terpaksa," ucap pihak berwenang, seperti dikutip situs Mirror, Kamis, (16/7). Kini, Castelanos menghadapi 14 tuduhan, mulai dari penculikan, kekerasan seksual, sodomi, hingga penyiksaan hewan. Castelanos telah mendekam di penjara dengan jaminan setara Rp 1,3 miliar.
Sumber: merdeka.com